ALAMAT
Jl. Sukarno No.22
GUNUNG SITOLI, NIAS – SUMATERA UTARA 22813
Telp. 0639-21448; Fax. 323.127
Email: biroprogram@yahoo.com; sinodebnkp@yahoo.com
STATISTIK
Denominasi gereja: Lutheran
Wilayah Pelayanan: 111 distrik (Nias, Sumatera, Jawa)
Jumlah gereja/jemaat : 993 gereja
Jumlah anggota jemaat : 356.776 jiwa
Jumlah hamba Tuhan : 362 pendeta, 822 Guru Jemaat
BADAN PENGURUS
Ephorus : Pdt. K.Hia, MTh
Sekum : Pdt. At. Lase, MTh
TENTANG GEREJA
Banua Niha Keriso Protestan atau yang disingkat BNKP adalah gereja yang melayani di wilayah Nias dengan persentasi 43 persen populasi yang miskin. Berada di wilayah-wilayah yang terisolasi, kondisi jalan antar wilayah yang buruk, serta kurangnya fasilitas umum seperti rumah sakit, sarana telekomunikasi dan sarana transportasi. Mengakibatkan susah nya pelayanan kesehatan, informasi dan komunikasi dari dan keluar pulau Nias. Apalagi setelah tsunami tanggal 26 Desember 2004 dan gempa 28 Maret 2005 yang menghantam pulau Nias dan sekitarnya yang mengakibatkan banyaknya gereja dan perumahan yang rusak dan hancur serta banyak orang meninggal dunia. Pasca bencana tersebut BNKP pun mulai mengatur kembali pelayanan dan membangun kembali semangat penginjilan di Pulau Nias.
Mayoritas penduduk dari pulau Nias merupakan jemaat dari BNKP. Dengan besarnya wilayah pelayanan yang ada, kebutuhan akan pendeta yang melayani pun sangat banyak. Sehingga pelatihan pendeta dan guru jemaat adalah prioritas utama dari BNKP yang telah mempunyai sekolah Teologi sendiri.
SEJARAH GEREJA
1822 -1823
Pemberitaan Injil ke Pulau Nias dirintis pertama kali oleh 2 orang Pastor dari Gereja Roma Katolik Mission Etragers de Paris (Inggris), amun misi kedua pastor ini tidak tercapai, karena keburu meninggal dunia.
1865
27 September
Ludwig Erens Denninger dari utusan Rheinische Mission Geschelschaft (RMG) Jerman tiba di Pulau Nias. Denninger membuka sekolah di Gunungsitoli sambil memberitakan Injil.
1872
J.W.Thomas datang ke Nias dan ditempatkan di Ombolat Seminari.
1873
Tuan Kraemer bersama isterinya datang pula di Nias dan tinggal di Gunungsitoli.
1874
Berkat keuletan para penginjil memberitakan Injil dan bergaul akrab dengan masyarakat Nias, Akhirnya seorang Kepala Kampung bernama Yawaduha dengan keyakinan yang teguh membawa 25 orang warganya untuk dibaptis oleh tuan Kraemer.
1915 – 1930
Injil pun menyebar ke seluruh Nias, sehingga terjadilah pertobatan yang hebat di Pulau Nias dan menjadi Kristen.
1936
Namun seiring dengan kemajuan kekristenan itu, muncul pula ajaran-ajaran sesat. Oleh karena itu, timbullah kesepakatan bagi orang-orang Kristen Nias untuk melakukan Sinode Pertama pada tahun 1936. Salah satu hasil Sinode itu adalah pembentukan sebuah organisasi gereja di Nias yang diberi nama: “Banua Niha Keriso Protestan” (BNKP). Nama inilah yang dipakai hingga sekarang ini.
1950
25 Mei
BNKP masuk menjadi anggota PGI.
martinus waruwu
Maret 11, 2012
Harapan kita bersama semoga BNKP mampu menjadi pilar dan pencerahan bagi semua masyarakat NIAS utk senantiasa menjaga tatanan kehidupan yang bebas dari kolusi, korupsi, dan nepotisme..
TUHAN MAMBERKATI
Fiter Gulo
November 15, 2012
Amin..
jendri hulu
September 15, 2012
syalom…..
kembali bangkitkan BNKP/kristen di Nias sebab pada jaman serang yang dulu Nias banyak mengenal kristen, tp pada zaman sekarang sudah banyak yg berbeda agama terlebih2 dikota dan dipesisir pantai Nias yang dijadikan jalan masuk penyebaran agama lain…. mohon sebarkan penginjil2 baru di bagian daerah terpencil dan pesisir….
cobak kita bayangkan pada zaman ini Khusus nya pulau Nias bahkan teror dengan gereja ada??
pulihkan Nias Damai dengan Kristus Yesus
Asa Giawa, S.Th, MA.
November 29, 2012
Syallom,,,,,,,,,,,, Yaahowu fefu banua Zoaya. biarlah kiranya dengan keberadaan Gereja BNKP di Nias, dapat memberi impect dan bagi masyarakat secara umum dan bagi kaum kedar secara khusus. Amin. GBU