Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua

Posted on Juli 20, 2010 oleh

1


(The Fellowship of Baptist Churches of Papua )

ALAMAT
Jl. Jeruk Nipis Kotaraja No.106
P.O.Box 1212
JAYAPURA 99012 – PAPUA
Telp/Fax. (0967) 583462
Mobile: 62-08124888458
Email: pl_wenda@hotmail.com, info@suarabaptis.org,
Website: http://www.suarabaptis.org
Blogsite; http://suarabaptis.blogspot.com

Alamat Kantor Pusat

STATISTIK
Denominasi gereja: Baptis
Jumlah wilayah pelayanan: Papua
Jumlah jemaat: 80 gereja
Jumlah anggota jemaat: 40.000 jiwa
Jumlah hamba Tuhan:

BADAN PENGURUS SINODE
Ketua Umum : Socratez Sofyan Yoman, MA
Sekretaris Umum: Andreas Kogoya, Dip.Th
Bendahara Umum: Kiloner Wenda, ST

TENTANG GEREJA
Persekutuan Gereja Baptis Papua atau disingkat PGBP adalah gereja Baptis terbesar di Papua yang berfokus dalam pengembangan keimanan di tanah Papua, PGBP yang berciri pada kerasnya pengajaran yang menitik beratkan pada peranan kepemimpinan, aktifitas organisasi dan pengembangan sumber daya manusia pada orang papua. Turut sertanya Gereja Baptis dapat dilihat ketika keterlibatannya dalam berbagai perkembangan dan perubahan dimensi hidup orang Papua antara lain; Keterlibatan dalam pendidikan, kesehatan, hukum, hak asasi manusia, dan budaya. PGBP juga membangun jaringan kerja dengan Luar dan dalam negeri, antara lain: Baptist World Alliance (BWA), Asian Baptist Federation (ABF), Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lambaga Injili Indonesia (PGLII), Persekutuan Baptis Indonesia (PBI).

SEJARAH GEREJA

1956
25 Oktober
Australian Baptist Misionary Society disingkat ABMS (sekarang menjadi Global Inter Action = GIA ) mengutus 3 (tiga) tenaga Missionary ke daerah Lembah Balim. Masing-masing terdiri dari Pdt. Norman Draper, Hein Noordyk dan Ian Gruber bersama dengan Myron Bromley seorang ahli Bahasa dari Missi CAMA. Mereka tiba di pos Tiom, ( Distrik Tiom Kabupaten Jayawijaya), Papua.

1956-1966
Walaupun medan yang sangat sulit dan berat tetapi dalam kurung waktu hanya 10 (sepuluh) tahun para Missionaris bekerja keras untuk merintis dan membuka pos-pos pelayanan dan masing-masing pos dilengkapi dengan Lapangan terbang sabagai sarana transportasi tewat udara dengan wadah “Gereja Baptis Lembah Balim” (GBLB) hanya menjangkau jiwa-jiwa/orang-orang pribumi di daerah setempat.

Dalam wadah Gereja Baptis Lembah Balim, Missionary juga bekerja keras untuk mendidik dan mempersiapkan orang-orang pribumi yang disebut “suku Lani” untuk kelak menjadi pemimpin di negerinya sendiri.

1966
14 Desember
Sementara itu Gereja-gereja Baptis berkembang di daerah Pedalaman Papua dengan cepat. Setelah 10 tahun kemudian, Kongres Gereja Baptis, pertama kali dilaksanakan di pos Makki kini Distrik Makki, dengan perubahan nama wadah/organisasi dari Gereja Baptis Lembah Balim dirubah menjadi Gereja Baptis Irian Jaya (GBIJ).
Dalam kesempatan itu terjadilah peralihan kepemimpinan dari missionaris kepada orang-orang pribumi/orang Lani.

Periode terus berganti, perkembangan Gereja terus terjadi akhirnya pada suatu Kongres yang disebut Kongres ke IV terjadi perubahan lagi nama organisasi dari Gereja Baptis Irian Jaya (GBIJ) menjadi “Persekutuan Gereja-gereja Baptis Irian Jaya (PGBIJ),

1976
Secara legalitas, PGBIJ terdaftar pada Departemen Agama RI dengan Nomor : E/KET/352/1516/76.

1980
Gereja Baptis terus berkembang dan telah menjangkau hingga ke seluruh pelosok tanah Papua.

1988
Salah satu cabang PGBIJ berdiri di tanah Jawa yang berkedudukan di Bandung yaitu “Gereja Baptis Siloam Bandung”.

2003
PGBP mendaftar ulang pada Bimas Kristen Departemen Agama RI dengan No. DJ II/Kep/HK.00.5/152/4543/2003 di Jakarta pada tanggal 3 November 2003.

sumber:
suarabaptis.org

Ditandai: , , ,